
TAGAR INDONESIA.COM – Inter Milan kurang beruntung di laga Derby della Madonnina menghadapi AC Milan di Stadion San Siro Senin dini hari (3/2/2025).
Sebab dalam pertandingan di pekan 23 Liga Serie A itu, Nerazzurri harus puas berbagi angka 1-1 atas Milan.

Bahkan Inter harus tertinggal di babak pertama. Sebab Rossoneri yang berhasil mencuri gol melalui sepakan Tijjani Reijnders di menit ke 45 setelah yang memanfaatkan bola muntah.
Inter yang sempat mencetak tiga gol namun dibatalkan VAR, akhirnya menyamakan skor di menit ke-93 lewat Stefan de Vrij setelah mendapatkan umpan matang dari Nicola Zalewski.
Di pertandingan derbi ini anak asuh Simone Inzaghi bisa dibilang apes.
Sebab peluang emas tiga kali membentur tiang gawang.
Belum lagi dari sisi statistik, Inter Milan unggul 63 persen. Melepaskan tendangan sebanyak 16 kali, 6 diantaranya shot on goal.
Sayangnya dari 6 itu hanya satu peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
Dengan tambahan satu poin, Inter memangkas jarak dengan Napoli di puncak klasemen Serie A menjadi dua angka.
Inter mengoleksi 51 poin dan Napoli dipuncak dengan perolehan 53 poin.
Sedangkan AC Milan dengan tambahan satu poin masih tertahan di posisi kedelapan dengan 35 poin.
JALANNYA PERTANDINGAN
BABAK I
Inter Milan sebenarnya lebih dulu menggetarkan gawang AC Milan melalui Federico Dimarco pada menit 6.
Wasit Daniele Chiffi menganulir gol tersebut karena Lautaro Martinez berada dalam posisi offside sebelum gol Dimarco tercipta.
Berganti AC Milan yang coba mencari momentum melalui Christian Pulisic.
Sepakan kaki kiri Pulisic masih membentur para pemain belakang Nerazzurri, sehingga menghasilkan sepak pojok.
Inter Milan menebar ancaman melalui sepakan Nicolo Barella, tetapi bola mampu diamankan Mike Maignan.
Menit 25 Rafael Leao sempat terjatuh di kotak penalti akibat terlibat kontak dengan Benjamin Pavard.
Wasit tak memberikan hadiah penalti lantaran Rafael Leao lebih dulu terjebak offside.
Giliran Lautaro Martinez pada menit 32 mampu menggetarkan gawang AC Milan.
Tetapi lagi-lagi wasit membatalkan gol tersebut karena Nicolo Barella berada dalam posisi offside sebelum mengirim umpan ke Lautaro Martinez.
Lautaro mendapat peluang di kotak penalti setelah menyambut umpan Henrikh Mkhitaryan.
Akan tetapi bola sepakannya tak menemui sasaran.
Kembali Lautaro Martinez gagal memaksimalkan peluang, meski telah mendapat umpan di kotak penalti. Gawang Rossoneri masih aman.
Berganti Tijjani Reijnders yang nyaris menggetarkan gawang Inter Milan.
Bola sepakan Tijjani Reijnders mampu ditepis Yann Sommer, sehingga menghasilkan sepak pojok.
Sementara itu, Benjamin Pavard kembali berhasil menggagalkan penetrasi Rafael Leao yang nyaris menjangkau kotak penalti Nerazzurri.
AC Milan justru berhasil mencuri keunggulan dimenit menit akhir babak pertama melalui Tijjani Reijnders yang memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Rafael Leao.
Berawal dari serangan balik AC Milan setelah Hakan Calhanoglu kehilangan bola, Rafael Leao lepas dari pengawalan dan mengarahkan bola ke gawang Inter Milan.
Yann Sommer sebenarnya bisa menepis bola, namun langsung disambar Tijjani Reijnders untuk mengubah kedudukan.
Skor 1-0 untuk AC Milan menjadi penutup babak pertama Derby della Madonnina.
BABAK II
Tiga menit selepas jeda Inter coba mengancam gawang Milan lewat kerja sama Thuram dan Lautaro.
Nama terakhir menerima umpan tarik rekannya, tapi bola sepaknya tepat mengarah ke Maignan.
Untuk ketiga kalinya gol Inter dianulir di laga ini, kali ini pada menit ke-65.
Lautaro menyambut umpan tarik Dumfries dari sisi kanan dengan sontekan yang mengarahkan bola ke tiang jauh.
Tapi, gol dibatalkan karena Dumfries lebih dulu menjatuhkan duel satu lawan satu dengan Theo Hernandez.
Yann Bisseck yang masuk sebagai pengganti punya peluang emas bikin gol di menit ke-67.
Sayangnya bola hasil tandukannya mengenai tiang gawang pojok kiri AC Milan.
Inter terus menekan pertahanan Milan yang dipaksa bermain di wilayah pertahanannya sendiri.
Ada lagi peluang Inter yang memukul tiang gawang, kali ini pada menit ke-82 saat bola korner yang disambut paha Thuram hampir menciptakan gol penyama kedudukan.
Francesco Camarda nyaris mencetak gol pada menit ke-88 ketika merebut bola dari Pietro Zielinski dari lapangan tengah.
Camarda melakukan solo run sambil dibayangi Frattesi, tapi bola sepaknya melayang.
Peluang Inter memukul tiang lagi pada menit ke-91 menggagalkan bola tandukan Thuram meneruskan umpan silang Nicola Zalewski.
Memasuki menit akhir babak kedua, giliran De Vrij membuyarkan impian AC Milan untuk membawa tiga poin.
Sebab bek asal Belanda itu akhirnya berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-93.
Berawal dari sebuah umpan silang ke tiang jauh, Zalewski mengoper bola dengan dadanya ke arah De Vrij, yang langsung menendangnya ke gawang Maignan dan gol.
Laga Derby akhirnya ditutup dengan skor imbang 1-1.
Susunan pemain
Milan:
Maignan; Walker, Tomori, Pavlovic, Theo Hernandez; Musah (Teracciano 78′), Bennacer (Jimenez 46′), Reijnders; Pulisic (Chukwueze 86′), Abraham (Camarda 78′), Leao (Gabbia 85′)
Inter:
Yan Sommer, Pavard (Bisseck 63′), De Vrij, Bastoni (Agustus 63′); Dumfries, Barella, Calhanoglu (Zielinski 63′), Mkhitaryan (Frattesi 76′), Dimarco (Zalewski 76′); Thuram, Lautaro Martinez.
