IMG-20250401-WA0004
IMG-20250410-WA0061
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Tiga Wisatawan Pantai Balaikambang Hilang Terseret Ombak

  • Bagikan
banner 468x60

TAGAR INDONESIA.COM – Pengunjung Pantai Balaikambang Rabu (9/4/2024) gempar.
Penyebabnya tiga orang wisatawan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dikabarkan hilang terseret ombak.

Hingga pukul 21.54 WIB, tim SAR masih terus melakukan pencarian tiga korban hilang.

Example 300x600

Informasi yang digali tim media tagar indonesia, tiga orang korban yang hilang terseret ombak tersebut adalah anggota rombongan Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kebetulan mereka sedang berwisata di Pantai Balaikambang.

Pengelola Pantai Balekambang, Jono ketika dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini tiga orang yang hilang terseret ombak belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR.
“Sampai malam ini (pukul 21.54 WIB) tim SAR dikerahkan untuk pencarian tiga korban. Semoga segera diketemukan,” ujar Jono kepada tagarindonesia.com.

Baca Juga:  Salah Satu Korban Meninggal Kecelakaan Bus Umroh Ternyata Anggota DPRD PKB Kabupaten Bojonegoro

Awalnya ada lima orang yang terseret ombak. Akan tetapi dua orang berhasil diselamatkan.

Jono mengungkapkan rombongan korban berjumlah 10 orang. Mereka datang dengan menggunakan mobil yang dikemudikan oleh Abdul Hamid, warga Kedungkandang, Kota Malang.

Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB, delapan orang anggota rombongan remaja ini berenang di pantai.

Nahasnya, semuanya terseret ombak. Namun tiga orang yakni, atas nama Andi Khoirul Raffi (16), Kayy Yugo (15), dan Ridho Akbar (15), masih bisa diselamatkan.

Namun lima remaja lainnya, tak terhindarkan dari seretan ombak laut selatan itu.

Hingga rekan-rekannya melapor ke pihak pengelola. Yang selanjutnya menghubungi Tim SAR dan aparat Kepolisian untuk membantu proses pencarian.

Baca Juga:  Sanusi - Lathifah Siapkan 100 Milyar untuk Program Prioritas Usai Ditetapkan Jadi Bupati dan Wabup Malang

“Alhamdulilah hampir dua jam lebih pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang wisatawan. Yakni wisatawan asing asal Jerman bernama Helena (23), dan Rio Candra Hidayat (17), asal Probolinggo. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantur dalam kondisi syok dan mendapatkan perawatan medis,” beber Jono.

Sementara, tiga korban yang belum ditemukan adalah Lutfi Munawar (15) asal Mojokerto, Yasir Arafat Inninawa (15) asal Sidoarjo dan Fahmi Sirilah (15) asal Sidoarjo.

Ketiganya korban yang masih hilang ini merupakan pelajar MTs Amanatul Ummah yang tinggal di asrama Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Ditambahkan Jono, pihak pengelola pantai selalu rutin memberikan imbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang di area berbahaya.

Baca Juga:  PuSDek Soroti Dugaan Pungli Penerimaan SK PPPK di Kabupaten Malang dan Ultimatum Segera Kembalikan Uang

Baik melalui pengeras suara, papan peringatan maupun imbauan langsung.

“Kami tak kurang-kurang mengingatkan pengunjung soal bahaya ombak. Tapi banyak yang mengabaikan peringatan itu,” pungkasnya.

Hingga saat ini, proses pencarian tiga korban masih berlangsung. (*)

banner 120x600
  • Bagikan
Example 300x600

Example 300x600

Example 300x600

banner 720x1260

banner 720x1260

Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilindungi Hak Cipta