
TAGAR INDONESIA.COM – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) digelar secara khidmat di kediaman Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis malam (17/04/2025).
Acara yang digagas oleh Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PMII Jatim ini dihadiri puluhan kader PMII serta perwakilan organisasi ekstra kampus dari Cipayung Plus Jawa Timur.

Terlihat suasana sangat hangat dan penuh persaudaraan.
Harlah ini pun menjadi ajang refleksi dan penyemangat bagi kader PMII agar terus berperan aktif dalam dinamika sosial-politik bangsa.
PMII Jatim menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan peran sebagai “generasi penggerak perubahan” demi kemajuan tanah air.
Khofifah pun sepertinya bernostalgia dan menceritakan kenangannya saat menjadi aktivis.
Khofifah menceritakan saat-saat bersejarah kala mendampingi Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencalonkan diri sebagai presiden tahun 1999.
“Saat itu, tepat pukul 00.04, Gus Dur menelepon dan minta dibuatkan berkas pencalonan. Saya tak tidur semalam suntuk menyelesaikannya. Itulah tantangan seorang aktivis,” kenangnya disambut tepuk tangan para peserta.
Khofifah juga menekankan pentingnya ketahanan mental dan fisik yang hanya bisa ditempa dalam dunia aktivisme.
Khofifah juga menyebut pengalaman sebagai aktivis adalah bekal penting dalam kiprahnya di dunia birokrasi.
“Hanya aktivis kuat yang mampu begadang tanpa mengeluh. Itu bekal berharga saya hingga hari ini,” kata Ketua Umum PP Muslimat ini.
Khofifah juga mengajak semua elemen pemuda, terutama yang tergabung dalam Cipayung Plus, untuk terus merawat kebersamaan dan kolaborasi lintas organisasi.
“Kita butuh sinergi dan solidaritas untuk menyongsong Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara. Harlah ke-65 PMII ini semoga membawa semangat baru untuk semua kader dan aktivis pemuda,” pungkasnya.
Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri menambahkan penyelenggaraan harlah di rumah dinas Gubernur Jatim menjadi simbol kedekatan dan sinergi antara PMII dengan pemerintah provinsi.
“Ibu Khofifah adalah role model bagi kami. Sosok pemimpin yang memimpin dengan integritas dan dedikasi luar biasa. Kami banyak belajar dari beliau,” ucap Baijuri.
Baijuri menegaskan komitmen PMII Jatim untuk terus berkolaborasi dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur demi menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
Dalam acara itu juga ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur. (*)
