
TAGAR INDONESIA.COM – KONI Jatim memastikan gelaran Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Jatim ke IX 2025 siap digelar di Malang Raya.
Yakni di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Adapun rencananya akan digelar pada 28 Juni – 5 Juli 2025.

Kepastian ini diketahui setelah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil, melaporkan perkembangan persiapan Pekan Olahraga Nasional Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (16/5/2025) malam.
KONI Jawa Timur melaksanakan tugas berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/456/KPTS/013/2023 tentang Penunjukan Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX Tahun 2025.
Nabil mengungkapkan persiapan Porprov Jatim 2025 telah berjalan sesuai tahapan.
“Saat ini beberapa cabang olahraga sedang menjalani babak kualifikasi (Pra-Porprov), dan ada yang telah menyelesaikannya,” ucap Nabil dalam keterangan resminya, Sabtu (17/5/2025).
Porprov Jatim 2025 akan mempertandingkan 64 cabang olahraga, 85 disiplin, dan 1.032 nomor pertandinganpertandingan atau perlombaan, dengan dua cabang olahraga eksibisi, yaitu Padel dan floorball.
Porprov IX nanti akan diikuti sekitar 19.000 peserta (atlet, ofisial, dan pelatih), belum termasuk suporter dan orang tua atlet.
“Kami berharap Porprov IX dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi Malang Raya,” tutur Nabil.
Kehadiran puluhan ribu orang tersebut diharapkan dapat menggerakkan berbagai sektor perekonomian di Malang Raya.
Nabil menegaskan KONI Jatim juga menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim agar sektor ekonomi, pariwisata, dan bisnis terkait dapat dikembangkan bagi pengusaha muda.
“Porprov IX tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam rangkaian Porprov IX, akan diadakan Kirab Api Porprov IX. Api Porprov IX diambil dari Sumber Api Abadi di Pamekasan, kemudian dikirab menuju Gedung Negara Grahadi untuk menginap satu hari, sebelum diteruskan ke Malang Raya dan dinyalakan pada saat upacara pembukaan.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, serta KONI Jatim yang telah bekerja keras mempersiapkan Porprov IX.
“Dalam waktu dekat, kami perlu penjelasan langsung dari ketiga tuan rumah Porprov IX agar dapat memancarkan bersama kekurangan, perbaikan, atau tambahan yang diperlukan. Dengan demikian, seluruh rangkaian acara, mulai dari kirab api, upacara pembukaan, pertandingan, hingga penutupan, dapat berjalan sesuai harapan,” ucap Khofifah.
Gubernur Khofifah menekankan, Porprov IX tidak hanya bertujuan mencetak atlet masa depan Jatim, tetapi juga harus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya rekayasa lalu lintas, mengingat Malang Raya sebagai destinasi wisata yang sudah padat.
Khofifah percaya semua itu bisa diatasi karena Porprov Jatim sudah berjalan delapan kali, dan KONI Jatim sudah memiliki pengalaman untuk menyelesaikan ini. (KIM)
