TAGAR INDONESIA.COM – Usai pulang dari Retret Kepala Daerah di Magelang, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat langsung menuju Balai Kota Malang Jumat malam (28/2/2025).
Di balai kota, Wahyu Hidayat yang didampingi Wakil Wali Kota Ali Muthohirin mendapat sambutan dari Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Kemudian dilanjutkan bersalaman dengan kepala OPD Kota Malang dan ASN yang sudah menanti kedatangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.
Dalam kesempatan itu, Wahyu Hidayat mengaku sudah sangat siap melayani masyarakat Kota Malang dengan mewujudkan ‘Malang Mbois Berkelas’.
Wahyu pun menyampaikan kesannya selama mengikuti retret Kepala daerah.
Salah satunya bisa bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto serta belajar bersama dengan kepala daerah se-Indonesia.
“Jadi malam ini saya sampaikan, kami mohon izin kembali, saya dan Mas Ali siap memulai pekerjaan dan tanggung jawab mengabdi kepada masyarakat Kota Malang. Mari kita bersama wujudkan Kota Malang mbois dan berkelas,” ujar Wahyu Hidayat.
Untuk itu, Wahyu mengajak seluruh jajaran kepala OPD dan forkopimda di Kota Malang bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih baik. Tentunya sesuai dengan visi “mbois dan berkelas”.
Wahyu menegaskan kolaborasi dan sinergi dapat diwujudkan apabila jajarannya meninggalkan perbedaan politik pasca pilkada Kota Malang beberapa waktu lalu.
Sehingga hal itu bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan demi melayani masyarakat Kota Malang.
“Mari tinggalkan semua perbedaan yang ada. Kita rajut kebersamaan untuk menyongsong Kota Malang yang lebih baik,” kata mantan Pj Wali Kota Malang ini.
Tak hanya itu dalam momentum itu, Wahyu juga menyampaikan beberapa arahan-arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait tanggung jawab selama lima tahun mendatang.
Yakni Presiden berpesan, agar kepala daerah mampu memimpin daerahnya dengan kondusif.
Kepala daerah juga harus mampu memetakan potensi daerah dan permasalahan-permasalahan yang ada.
Sebagai contoh, persoalan kemacetan Kota, sampah, banjir, dan baliho yang kerap kali mengganggu estetika kota.
“Selain itu, kepala daerah harus berkomitmen merealisasikan janji-janjinya,” beber Wahyu.
“Saya dengan Mas Ali Wawali punya tanggung jawab untuk bisa merealisasikan janji-janji yang pernah kami sampaikan. Nanti kita akan duduk bersama untuk merealisasikan janji-janji politik saya dan 100 hari pertama,” pungkas mantan sekda Kabupaten Malang ini. (ayub)
