
TAGAR INDONESIA.COM – Tak akan ada perbaikan tiga terminal tipe c di Kota Malang.
Hal ini diketahui setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang tidak mendapatkan jatah anggaran revitalisasi terminal di APBD 2025.

Rupanya tim anggaran APBD Pemkot Malang memfokuskan anggaran Dishub Kota Malang pada pembangunan lahan parkir di kayutangan. Sebab persoalan parkir di kayutangan menjadi persoalan yang urgent.
Kondisi ini berbeda dengan anggaran 2024. Sebab tiga terminal tersebut mendapatkan anggaran perbaikan
Yakni terminal angkutan kota (angkot) Arjosari, terminal Madyopuro, dan terminal Mulyorejo. Per terminal mendapatkan anggaran Rp 100 juta.
Adapun anggaran itu difokuskan revitalisasi perbaikan akses jalan yang berlubang, toilet, perbaikan atap dan ruang tunggu.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengakui memang ada pemangkasan anggaran untuk dinasnya tahun 2025. Sehingga tidak ada revitalisasi terminal lanjutan di tahun ini.
“Memang ada pemangkasan, jadi perbaikan terminal tak ada di APBD 2025,” ujar pria yang akrab dipanggil Jaya ini.
Jaya mengakui anggaran Dishub tahun ini lebih difokuskan untuk pembebasan lahan eks Mandiri Syariah senilai Rp 25 Miliar.
Jaya mengatakan perbaikan Terminal kemungkinan akan diajukan ditahun depan. Sebab memang keberadaan terminal tipe c tetap membutuhkan adanya perbaikan.
Terlebih terminal Madyopuro. Karena ada wacana Pemkot Malang menjadikan terminal Madyopuro sebagai terminal wisata pengunjung Gunung Bromo.
”Untuk keberlanjutan itu, kami akan menunggu kebijakan walikota yang baru,” tandas mantan Kepala ULP Pemkot Malang ini. (AGS)
