IMG-20250401-WA0004
IMG-20250410-WA0061
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Dishub Garap DED, Pj Wali Kota Malang Pastikan Pembangunan Lahan Parkir Eks Mandiri Tak Merubah Bangunan Cagar Budaya

  • Bagikan
banner 468x60

TAGAR INDONESIA.COM – Usai melakukan pembebasan lahan parkir, Pemkot Malang selanjutnya akan fokus melakukan pembangunan di tahun 2025.

Namun demikian, Pj Iwan Dukung Pariwisata di Kota Malang memastikan pembangunan lahan parkir Kayutangan di eks Bank Mandiri Syariah akan tetap mempertahankan kondisi eksisting bangunan utama yang merupakan cagar budaya.

Example 300x600

Iwan menegaskan proyek pembangunan lahan parkir ini merupakan bagian dari 11 program prioritas yang telah digagasnya ketika awal memimpin Kota Malang.

Iwan senantiasa berfokus pada pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Iwan mengaku akan mengawal percepatan pengadaan lahan hingga perencanaan teknis.

Setelah dibayar lunas oleh Pemkot Malang, Lahan parkir eks Mandiri Syariah seluas 1.334 meter persegi ini memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Baca Juga:  MPC PP Kota Malang Kolaborasi Gandeng Jowo Line Dance Bagi Takjil di Bulan Ramadhan

Iwan kurniawan bepesan agar pembangunan lahan parkir Kayutangan di eks Bank Mandiri Syariah tetap mempertahankan kondisi eksisting bangunan utama yang merupakan cagar budaya.

Hal ini bertujuan agar selaras dengan nilai-nilai histori dan konsep heritage yang lekat dengan Kayutangan.

Disamping itu, harapan utamanya tentu pembangunan lahan parkir ini juga untuk mengurangi kepadatan kemacetan di kawasan kayutangan.

“Bangunan ini akan memberikan warna terhadap kawasan wisata Kayutangan Heritage. Sehingga dalam menyusun DED tetap menjaga cagar budayanya, keamanan dan pencegahan apabila terjadi kebakaran, kenyamanan akses pengunjung, serta akses lalu lintas,” tutur mantan PJ Bupati Lebak ini.

Tak hanya itu, Iwan juga berharap gedung ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung Kawasan Kayutangan Heritage.
Bangunan utama agar dimanfaatkan sebagai fasilitas umum seperti pusat informasi dan toilet.

Baca Juga:  Pergola Karatan Membahayakan Pengguna Jalan, Pemkot Malang Tutup Mata

Dengan demikian, lanjut Iwan tetap ada kombinasi antara lahan parkir, pusat informasi, toiet, yang saling terhubung.

“Ini semua untuk mendukung suasana Kayutangan sebagai obyek wisata dan ke depan gedung ini bisa menjadi ikon juga di Kawasan Kayutangan Heritage,” kata pejabat di Kemendagri RI ini. (Ayub)

 

 

 

 

banner 120x600
  • Bagikan
Example 300x600

Example 300x600

Example 300x600

banner 720x1260

banner 720x1260

Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilindungi Hak Cipta