IMG-20250401-WA0004
IMG-20250410-WA0061
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Hasan Nasbi Mendadak Mundur dari Jubir Presiden Prabowo

  • Bagikan
banner 468x60

TAGAR INDONESIA.COM – Usai viral soal statement kepala babi yang dikirim oknum tak bertanggung jawab ke kantor Tempo beberapa waktu lalu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mendadak mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih.

Hasan Nasbi mengungkapkan sudah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya sejak 21 April 2025.

Example 300x600

 

Hasan Nasbi mengaku keputusannya mundur dari Kabinet Merah Putih bukan dilakukan secara tiba-tiba. “Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi keluar lapangan dan duduk di kursi penonton, memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” ucap Hasan.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Gelar Open House, Istana Kepresidenan Bagikan 5.000 Bingkisan ke Warga

Menurut Hasan, keputusannya mundur itu juga sudah dipikirkan dengan matang.

Akan tetapi posisi Juru Bicara Presiden tidak kosong. Ini terjadi lantaran Presiden Prabowo sudah menunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai jubir.

Tapi anehnya, penunjukkan Prasetyo Hadi sebagai Jubir Presiden sudah dilakukan sepekan sebelum pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengaku sudah ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto.

Namun demikian, Prasetyo mengatakan penunjukan dirinya sebagai jubir tidak diikuti dengan pelantikan.

Prasetyo menegaskan sejatinya sebagai juru bicara tidak ada bedanya dengan tugas Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang dikepalai Hasan Nasbi. (Red)

 

banner 120x600
  • Bagikan
Example 300x600

Example 300x600

Example 300x600

banner 720x1260

banner 720x1260

Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilindungi Hak Cipta