IMG-20250401-WA0004
IMG-20250410-WA0061
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Sidak, Menteri PU Sebut Bangunan Stadion Kanjuruhan Tahan Gempa

  • Bagikan
banner 468x60

TAGAR INDONESIA.COM – Selain ke TPA Supit Urang, Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Dody Hanggodo juga meninjau
Stadion Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/01/2025).

Setelah selesai direnovasi Kementerian PUPR pasca tragedi Kanjuruhan, Menteri PU Dody Hanggodo memastikan bangunan stadion Kanjuruhan layak digunakan hingga 40 tahun mendatang.

Example 300x600

Seperti diberitakan renovasi bangunan Stadion Kanjuruhan dilakukan 4 September 2023 dan berakhir 31 Desember 2024.

Adapun kontraktor yang mengerjakan proyek fisiknya PT Waskita Karya dan PT Abipraya. Total anggarannya mencapai Rp 357 miliar.

Renovasi dilakukan di antaranya pembongkaran, penguatan struktur, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan bola, serta mechanical electrical plumbing. Kini Stadion Kanjuruhan memiliki fasilitas lengkap dengan single seat dan berkapasitas 21.603 penonton.

Baca Juga:  Kantor KONI Jatim Juga ikut Digeledah KPK dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

Dody menegaskan renovasi Stadion Kanjuruhan sesuai standar SNI.

Terlebih lagi, PSSI dan FIFA yang memastikan kelayakan stadion Kanjuruhan.

“Untuk strukturnya sudah layak. Insyaa Allah tahan gempa,” tegas Dody.

Dody mengatakan renovasi stadion ini berbeda dengan pembangunan ataupun renovasi stadion lain.

Di Stadion Kanjuruhan, ada nilai sejarah yang harus dijaga untuk generasi bangsa anak cucu di masa depan.

Dalam kunjungan ini, Dody juga menyempatkan mendatangi Gate 13.

Dimana gate ini merupakan lokasi korban berjatuhan dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Dalam pantauan media ini, Area Gate 13 tampak tidak mengalami banyak perubahan. Gate 13 ini akan difungsikan sebagai museum.

“Renovasi Kanjuruhan prosesnya memang panjang. Kami mau nilai sejarah di Stadion Kanjuruhan tidak hilang. Baik dari ingatan keluarga korban maupun ingatan kita semua,” kata Dody.

Baca Juga:  Puan Maharani Ingatkan Pemerintah: Penulisan Ulang Sejarah Jangan Abaikan Semangat 'Jas Merah'

Dody menegaskan dana untuk renovasi stadion memang tidak sedikit. Sebab nilainya sebesar 357 miliar.

Akan tetapi hal itu tentunya sebanding dengan nilai sejarah di Kanjuruhan yang tentunya sangat penting untuk dijaga untuk menjadi sejarah bagi masyarakat Indonesia.

“Nyawa manusia tidak bisa dinilai dengan uang. Jadi saya nggak bisa bilang ini murah atau mahal, tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain,” kata Dody.

Pengelolaan Stadion Kanjuruhan kini telah diserahkan oleh PT Waskita Karya ke Kementerian PU RI. Tahapan selanjutnya adalah menyerahkan pengelolaan Stadion Kanjuruhan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang (ags)

Penulis: Agus PrasetyoEditor: Agus Prasetyo
banner 120x600
  • Bagikan
Example 300x600

Example 300x600

Example 300x600

banner 720x1260

banner 720x1260

Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilindungi Hak Cipta